Harga Sembako Tinggi, KAHMI Keritisi Peran Bulog Tanah Grogot.

    Harga Sembako Tinggi, KAHMI Keritisi Peran Bulog Tanah Grogot.
    Caption : Seketaris Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kabupaten Paser, Abu Hasan Rifai

    PASER - Naiknya harga kebutuhan pokok pangan diwilayah Kabupaten Paser Kalimantan Timur yang dinilai mulai tidak terkendali  memunculkan penilaian miring atas peran fungsi keberadaan BULOG Tanah Grogot yang dinilai tidak cekatan mengantisipasi lonjakan harga.

    Dari data informasi Kepala Dinas Perdagangan Dan Koprasi (Disprindakop) kabupaten Paser, Hairul Saleh pada (9/1/2022) terkait laporan kenaikan harga pada beberapa bahan pokok pangan di kios-kios dan Pasar sejak januari 2022, pihaknya juga menemukan hal sama.

    Dalam data Disprindakop, cabe besar Rp.90 ribu/kg naik dari harga sebelumnya yang hanya Rp.40 ribu, dan lombok tiung Rp 110 ribu/kg dari harga sebelumnya Rp.105 ribu. Serta cabe rawit Rp.120 ribu dari harga sebelumnya yang hanya Rp.80 ribu semua drastis naik sejak awal tahun.

    "Untuk Kacang tanah Rp.32 ribu/kg kini naik dari harga sebelumnya Rp.24 ribu, Kacang hijau Rp.32 ribu/kg naik dari harga sebelumnya Rp.27ribu. Dan daging sapi Rp.150 ribu, naik dari harga sebelumnya yang hanya Rp.90robu s//d 100 ribu/kg". Ungkap Sholeh.

    Lebih lanjut, kenaikan harga juga terjadi pada telur, minyak goreng, gula pasir dan beras. Baik itu beras medium, premium maupun lokal. Intinya hal tersebut dianggap sebagian kalangan, bertolak belakang dengan tugas dan fungsi BULOG yang harusnya bisa mencegah/ mengantisipasi.

    Seketaris Majelis Daerah Korps Alumni  Himpunan Mahasiswa Islam (MD - KAHMI) Kabupaten Paser, Abu Hasan Rifai menyampaikan, harusnya peran pungsi Perusahaan Umum (Perum) BULOG yang antaranya menjaga ketersediaan pangan dan stabilisasi harga, dapat membuat BULOG cepat bergerak.

    "Menginggat pada Perpres No.48 Tahun 2016, BULOG ditugaskan menjaga ketersediaan pangan dan stabilisasi harga di konsumen dan produsen atas jenis kebutuhan pokok baik berupa beras, jagung, kedelai, minyak goreng, tepung, bawang, cabe, daging sapi, telur ayam dan lainnya". Tutur Abu.

    Bahkan pada Peraturan Pemerintah No.61 Tahun 2003 tentang Perubahan atas PP No.7 Tahun 2003 pasal 70 dan 71. BULOG diketahui memiliki tugas menstabilisasi harga dan memasok berbagai komoditas pangan yang harus terintegrasi dari hulu hingga ke hilir termaksud wilayah Kabupaten Paser.

    "Karna Komoditas pelayanan publik yang ditangani BULOG antaranya beras, gula pasir, daging sapi dan kerbau, jagung, minyak goreng dan kedelai yang dimulai dari pembelian komoditas di tingkat produsen sampai ke penyalurannya melalui berbagai kegiatannya seperti Rastra, OP dan GSP.

    Dimana seluruh kegiatan berupa Operasi Pasar (OP), Gerakan Stabilisasi Pangan (GSP) serta menyalurkan beras ke penduduk miskin atau juga dikenal Beras Untuk Rakyat Sejahtera (Rastra), prinsipnya untuk mendukung pilar ketahanan pangan berupa ketersediaan, keterjangkauan dan stabilisasi harga. (hen*)

    Muhamad Ali

    Muhamad Ali

    Artikel Sebelumnya

    Memasuki Tahun 2022 Harga Minyak Goreng...

    Artikel Berikutnya

    Blue Helmet Kabupaten Paser Pertanyakan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami